ppm miftahul khoir bandung

Oleh : KH. Sholeh Nasihin (Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda)

Rosululloh saw. mengatakan bahwa ada empat ciri yang bisa membawa ke sorga dalam keadaan selamat:

  1. Memasyhurkan salam
  2. Memberi shodaqoh makanan
  3. Shilaturrahmi kepada sanak saudara
  4. Sholat pada malam hari (Tahajjud)

Adapun haqiqat yang memasukkan ke sorga adalah Alloh (bukan amal) tapi Alloh memberi ciri bagi hambaNya.

Seluruh ummat manusia di muka bumi ini tidak ada seorang pun yang mengharapkan kecelakaan dan kesesatan. Dengan perjuangan yang begitu dahsyat untuk mempertahankan kehidupannya agar senantiasa dalam keadaan hidup bahagia. Yang berkerja keras di suatu perusahaan bukan karena ingin bekerja tapi ada tujuan agar hidupnya bahagia mempunyai harta kekayaan serta dapat memberi nafkah bagi keluarganya, begitu juga orang miskin dengan jerih payahnya mereka memberanikan diri jadi tukang, berdagang seadanya demi sesuap nasi.

Di antara mereka ada yang beranggapan bahwa kebahagiaan di dunia ini adalah segalanya padahal itu hanyalah satu persen yang diberikan Alloh kepada hambaNya mulai dari Nabi Adam AS. hingga manusia akhir zaman. Kebahagiaan itu hanyalah sebuah fatamorgana, kebahagiaan itu hanyalah tipu daya untuk menguji kita, akankah kita selamat dan masuk sorga? Pertanyaan ini akan membuat kita berpikir serius dan hanya kepada Alloh kita berharap agar dengan Qudrot dan RidloNya kita dapat diselamatkan dari siksa api neraka. Aamiin.

Maka kita perlu mengetahui tentang cara yang telah dijelaskan bahwa Alloh memberi ciri bagi orang yang akan masuk sorga dalam keadaan selamat yaitu :

1. Memasyhurkan Salam
Ketika kita berjumpa dengan mukmin maka kita sunnat mengatakan Assalamu’alaikum, apalagi bila umur kita lebih muda dari yang diajak salam. Disunnatkan lagi memulai salam bagi yang sedang berjalan kepada orang yang sedang duduk, dan juga sebelum kita berpidato.

Hukum memulai salam adalah sunnat, hukum menjawab salam adalah wajib ‘aeni bila seorang, wajib kifayah bila menjawabnya dua orang atau lebih. Tapi dalam segi keunggulannya lebih utama memberi salam daripada menjawab salam. Oleh sebab itu sering-seringlah memberi salam kepada mukmin karena salam itu merupakan sebuah du’a keselamatan dari siksa.

2. Memberi Shodaqoh Makanan
Alangkah baiknya kita bershodaqoh (sedekah) setiap hari meski sedikit, malah Rosululloh SAW. mengatakan “Meski dengan tulang domba” karena dengan bersedekah akan menolak balai dan menolak kebimbangan diri.

3. Shilaturrahmi kepada sanak saudara
Kita harus tahu silsilah keturunan keluarga dan harus bisa menata bahasa panca kaki seperti memanggil kepada paman jangan memanggil seperti kepada seorang kakak dan yang lainnya.

4. Sholat pada malam hari (Tahajjud)
Sebagaimana firman Alloh dalam surat Al-Isro` 79;

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.

Pada hari Mahsyar seluruh manusia akan dikumpulkan di satu lapangan luas, lalu Alloh memanggil orang-orang yang sering sholat pada malam hari tapi yang memenuhi panggilan itu sangat sedikit, setelah itu Alloh langsung memasukkan mereka ke dalam sorga tanpa adanya hisaban (perhitungan amal).

Pada bahasan ini kita pun sangat mengharap agar kita langsung dimasukkan ke dalam sorga oleh Alloh tanpa adanya hisaban maka mari mulai sekarang kita laksanakan yang empat ini.

Semoga apa yang kita lakukan merupakan pekerjaan yang diridloi oleh Alloh SWT. Aamiin ya Robbal ‘Aalamiin.

Categories:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @mimkho_PPM
× Ada yang bisa kami bantu?