menyambut ramadhan

Buletin Jumat Khoriul Kalam Edisi #13
oleh : Ust. Luthfi Maulana Habibi

Akhirnya engkau datang kembali menjumpai kami wahai Ramadhan. Betapa senangnya jiwa ini bisa kembali menyapamu. Setelah berharap dalam do’a kepada Dzat yang memberi kesempatan menghirup nafas sedari bulan Rajab dan Sya’ban untuk disampaikan kepada bulan Ramadhan, nampaknya Allah SWT akan mengijabah do’a kita beberapa hari lagi kedepan.

Bagaimana tidak bahagia bertemu lagi dengan bulan Ramadhan ?

Baginda tercinta Rasulullah SAW menjanjikan orang-orang yang berbahagia atas masuknya bulan Ramadhan dengan jaminan Allah mengharamkan jasadnya untuk masuk neraka – neraka Allah. Dengan hadistnya yang berbunyi : “Barang siapa yang merasa bahagia dengan masuknya bulan Ramadhan maka Allah mengharmakan jasadnya atas neraka”.

Diceritakan ada seorang laki laki bernama Muhammad, ia sama sekali tidak pernah melaksanakan shalat. Ketika masuk bulan Ramadhan ia bersegera membersihkan diri dan berhias dengan busana yang indah dan memakai wangi-wangian kemudian ia shalat dan mengqodho sholat-sholat yang telah ia tinggal. Maka ditanyakan kepada ia, “Mengapa engkau lakukan seperti itu ?” Ia menjawab, ”Bulan ini adalah bulan taubat, bulan penuh rahmat dan bulan penuh berkah, mudah – mudahan Allah mengampuniku dengan keutamaan bulan ini”. Kemudian tidak lama setelah itu ia wafat. Kemudian seseorang bermimpi berjumpa dengannya, maka ditanyakan kepadanya, ”Apa yang Allah lakukan padamu ?” maka ia menjawab, ”Tuhanku Allah telah mengampuniku dengan perantara hormat ta’dzimku kepada bulan Ramadhan”.

Kemudian baginda tercinta Rasulullah SAW juga membawa kabar gembira bahwasanya Ketika awal malam bulan Ramadhan Allah SWT berkata, siapa siapa saja yang mencintaiku akupun akan mencintainya, kemudian siapa-siapa saja yang mencariku akupun akan mencarinya, kemudian siapa-siapa saja yang meminta ampun kepadaku akupun akan memberikan ampunan padanya dengan perantara menghormati bulan Ramadhan. Betapa ruginya orang-orang yang menyiakan-nyiakan momen luar biasa ini. Mau kah kita menjadi orangorang yang merugi ?

Ibnu Abbas Rodiyallohu ‘anhuma berkata aku mendengar Rasululloh SAW bersabda : “Andai saja ummatku tahu apa-apa yang ada di dalam Ramadhan maka meraka akan berharap dalam satu tahun adalah semuanya bulan Ramadhan”.

Dari Sayyidina Umar bin Khattab Rodiyallohu’anhu, Nabi SAW bersabda, apabila seorang terbangun dari tidurnya pada malam bulan Ramadhan lalu menggerakkan tubuhnya di atas ranjangnya dan pindah dari satu sisi ke sisi lainnya, maka malaikat berkata, Bangunlah segera, semoga Allah memberkati dan memberikan rahmat kepadamu. Kemudian apabila ia berdiri dan berniat untuk melakukan shalat, maka ranjang tempat ia tidur berdoa, Ya Allah, gantikanlah ranjang-ranjang (kasur) tinggi tebal baginya. Dan ketika ia memakai pakaian, maka pakaian itupun berdoa, Ya Allah, berilah ia pakaian indah dari surga. Disaat memakai sandal, sandal pun berdoa, Ya Allah, teguhkanlah kedua kakinya di atas shirat. Ketika menuju (kolam) tempat air, maka tempat air pun berdoa, Ya Allah, berilah ia tempat-tempat minum dari surga. Ketika ia berwudhu, air pun berdoa,Ya Allah, bersihkanlah ia dari segala noda dan dosa. Akhirnya ketika ia tegakkan shalat di dalam rumah, maka rumah pun berdoa, Ya Allah, lapangkanlah kuburnya dan terangilah liangnya, serta tambahkan Rahmat-Mu padanya dan Allah memandangnya dengan pandangan kasih sayang dan Allah berkata ketika seseorang itu sedang berdo’a wahai hamba-Ku darimu do’a maka dari-Ku ijabah, darimu permintaan maka dari-Ku jawaban, darimu permohonan ampun maka dari-Ku ampunan. (diambil dari keterangan kitab Dzurrotun Nasihin bab keutamaan bulan Ramadhan)

Categories:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @mimkho_PPM
× Ada yang bisa kami bantu?